Sedikit cerita dari Keindahan danau taman hidup argopuro
Saat mendaki gunung kita memang selalu dituntut untuk mawas diri. Gunung
Argopuro di Probolinggo disebut-sebut cukup sakral. Di sana ada Danau
Taman Hidup yang sarat cerita mistis.
Kali ini saya akan mencoba mengingat malam ke empat pada perjalanan munuju Danau Taman Hidup di Gunung Argopuro. Danau yang konon menyimpan sejuta misteri dan danau paling indah dengan nuansa mistis yang pernah saya kunjungi.
Danau taman hidup berada di lembah Gunung Argopuro yang puncaknya memiliki ketinggian 3.088 Mdpl. Mitosnya, danau Taman Hidup merupakan tempat favorit Dewi Rengganis Putri dari kerajaan Majapahit.
Kalau hanya untuk menuju danau ini tanpa ke Puncak Argopuro, kita bisa mulai start dari Desa bremi, Kecamatan Krucil, Kota Probolinggo, dengan berjalan kaki kurang lebih 6 jam.
dingin yang selalu sengaja membuat tubuh
kaku, dan selalu menjadi kerinduan tersendiri. Kabut lembut yang selalu mendadak datang tanpa di undang selalu bisa membuat suasana menjadi tenang, menghilangkan pemandangan air dan gubuk kecil di tepi danau
bukan cerita yang asing lagi tentang danau taman hidup dikalangan para pendaki.
bulan merah yang merekah menggantikan matahari . Malam yang cerah seperti biasanya. kami mendirikan tenda di dekat danau, kami memasak dengan menu yang spesial , mie instan, ikan asin, sayur selada air dan nasi.Sungguh makan malam spesial kami di malam itu.
banyak pasang mata melihat dari balik semak-semak di malam itu. Puluhan sorot mata menyala yang mewarnai pinggiran danau taman hidup. serarasa mengintai kami dari balik gelap, entahlah hewan apa itu. yang pasti lebih besar dari kucing rumahan.
mulanya menikmati danau taman hidup di malam hari, di naungi bulan yang menampakan cahayanya dengan semestinya, bercengkarama dengan udara malam dan di temani suara jangkrik di atas tanah tepi danau. pandangan sekejap berubah, kabut dengan lembutnya menyelimuti semuanya, menghilangkan mata mata hewan yang menyala di sudut danau.
Mungkin ini salah satu keistimewaan Danau Taman Hidup, yang jelas suasananya memaksa kami untuk kembali ke tenda dan beristirahat.
Merasakan udara pagi di Danau Taman Hidup ini benar-benar nikmat Tuhan yang harus disyukuri. biarkan saja embun pagi membasuh muka kucel ini dengan bantuan angin berkabut, rasakan saja sendiri sensasinya.
Danau Taman Hidup dengan suasana yang tenang, yang akan selalu saya rindukan. Biarlah misteri Itu menjadi keistimewaan yang indah di tempat ini dan tak usah dipertanyakan. Datanglah, karena Danau Taman Hidup akan selalu menunjukan pada kita apa yang membuatnya istimewa.
Transpot ke danau taman hidup
Dari stasiun/terminal kota Probolinggo lanjut naik bus AKAS kecil jurusan Bremi. Sesampai di Bremi, Anda harus ke mendaftar terlebih dahulu ke Polsek Bremi atau Basecamp Bremi (Bpk. Arifin / 0852-0494-1081 / 0822-3151-6975 / 0857-4577-1352). Lama trekking dari basecamp menuju Danau Taman Hidup ±6 jam.
Kali ini saya akan mencoba mengingat malam ke empat pada perjalanan munuju Danau Taman Hidup di Gunung Argopuro. Danau yang konon menyimpan sejuta misteri dan danau paling indah dengan nuansa mistis yang pernah saya kunjungi.
Danau taman hidup berada di lembah Gunung Argopuro yang puncaknya memiliki ketinggian 3.088 Mdpl. Mitosnya, danau Taman Hidup merupakan tempat favorit Dewi Rengganis Putri dari kerajaan Majapahit.
Kalau hanya untuk menuju danau ini tanpa ke Puncak Argopuro, kita bisa mulai start dari Desa bremi, Kecamatan Krucil, Kota Probolinggo, dengan berjalan kaki kurang lebih 6 jam.
Baca juga : Indahnya Snorkeling di pantai nglambor
suatu ketika, di argopuro 2014
bulan merah yang merekah menggantikan matahari . Malam yang cerah seperti biasanya. kami mendirikan tenda di dekat danau, kami memasak dengan menu yang spesial , mie instan, ikan asin, sayur selada air dan nasi.Sungguh makan malam spesial kami di malam itu.
banyak pasang mata melihat dari balik semak-semak di malam itu. Puluhan sorot mata menyala yang mewarnai pinggiran danau taman hidup. serarasa mengintai kami dari balik gelap, entahlah hewan apa itu. yang pasti lebih besar dari kucing rumahan.
mulanya menikmati danau taman hidup di malam hari, di naungi bulan yang menampakan cahayanya dengan semestinya, bercengkarama dengan udara malam dan di temani suara jangkrik di atas tanah tepi danau. pandangan sekejap berubah, kabut dengan lembutnya menyelimuti semuanya, menghilangkan mata mata hewan yang menyala di sudut danau.
Mungkin ini salah satu keistimewaan Danau Taman Hidup, yang jelas suasananya memaksa kami untuk kembali ke tenda dan beristirahat.
Merasakan udara pagi di Danau Taman Hidup ini benar-benar nikmat Tuhan yang harus disyukuri. biarkan saja embun pagi membasuh muka kucel ini dengan bantuan angin berkabut, rasakan saja sendiri sensasinya.
Danau Taman Hidup dengan suasana yang tenang, yang akan selalu saya rindukan. Biarlah misteri Itu menjadi keistimewaan yang indah di tempat ini dan tak usah dipertanyakan. Datanglah, karena Danau Taman Hidup akan selalu menunjukan pada kita apa yang membuatnya istimewa.
Transpot ke danau taman hidup
Dari stasiun/terminal kota Probolinggo lanjut naik bus AKAS kecil jurusan Bremi. Sesampai di Bremi, Anda harus ke mendaftar terlebih dahulu ke Polsek Bremi atau Basecamp Bremi (Bpk. Arifin / 0852-0494-1081 / 0822-3151-6975 / 0857-4577-1352). Lama trekking dari basecamp menuju Danau Taman Hidup ±6 jam.
Baca juga : 4 Gunung di Indonesia dengan Jalur Pendakian yang Ekstrim
Mitos
Merupakan
tempat persemedian Dewi Rengganis. Pendaki dilarang berteriak karena
ada kisah pendaki yang hilang karena dianggap mengganggu Dewi Rengganis.
Gunung
Argopuro terkenal sangat angker, gunung ini menyimpan misteri legenda
Dewi Rengganis yang hilang bersama enam dayangnya. Konon, Sang Dewi
bakal marah besar kalau merasa terusik ketenangannya. Pendaki yang suka
usil dan mengusik, kalau tidak kesurupan bisa jadi akan kesasar tidak
karuan.
Comments
Post a Comment